Sabtu, 21 Desember 2013

Sebab, Akibat, Obat Mengatasi Diare Ibu Hamil

Kenapa ibu hamil rawan mengalami diare? Itulah pertanyaan utama yang akan kita bahas. Majalah Ayah Bunda, sebagaimana disebutkan dalam situsnya, menyebutkan bahwa diare selagi hamil adalah sesuatu yang wajar dan tidak perlu dirisaukan. Kecuali, jika diare itu sudah parah, maka harus ada penanganan khusus.

Paragraf tadi belum menjawab pertanyaan, kenapa ibu hamil rawan mengalami diare? Kalimat di atas hanya menjawab apakah diare pada ibu hamil normal? Baiklah kita selesaikan satu-satu.

Begini, memang secara umum diare adalah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan usus besar menyerap air dari tinja yang dihasilkan. Penyebab dari diare adalah gangguan fungsi usus besar tersebut antara lain infeksi oleh kuman penyakit, keracunan makanan, atau bisa jadi karena alergi suatu makanan.

Lalu kenapa ibu hamil dianggap wajar mengalami diare? Penjelasannya begini: Ibu hamil biasanya mengalami kondisi psikis yang berbeda, yaitu emosi yang kurang stabil akibat perubahan kadar hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi produksi asam lambung dan sistem pencernaan secara keseluruhan. Nah, keadaan tersebut merupakan faktor pemicu terjadinya diare.
Sebab, Akibat, Obat, dan Cara Mengatasi Diare Ibu Hamil
Ada lagi penyebab diare pada ibu hamil, yaitu tekanan pada lambung dan usus akibat ukuran rahim yang semakin membesar. Kalau kita bukan dokter, ya bisanya mengira-ngira. Dokter saja biasanya mendiagnosa dan tidak bisa memastikan sebabnya. Tapi berdasarkan penelitian, berikut adalah sebab-sebab lain diare pada ibu hamil:

Pertama, karena kekurangan (defisiensi) vitamin B dan asam folat. Kedua, kelebihan mengonsumsi vitamin D. Ketiga, kelebihan makan yang sambal atau yang pedas-pedas, seperti asinan atau bumbu rujak sebagai teman makan buah-buahan penghilang keluhan mual.


Sebagaimana batuk pada ibu hamil, diare yang masih normal atau ringan pada ibu hamil merupakan hal yang wajar. Kecuali apabila diare itu berlebihan atau sudah parah, maka bisa menyebabkan dehidrasi atau kekuarangan cairan. Jika anda mengalami hal itu, segeralah datang ke dokter.

Bagaimana dengan obat? Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi obat diare? Ada yang menyarankan, obat diare saat hamil perlu dihindari, lebih-lebih apabila kandungan anda belum mencapai usia empat belas (14) minggu. Namun, jika usia kehamilan anda sudah mencapai itu, maka boleh saja. Tapi INGAT, sebaiknya anda konsultasi dulu ke dokter. Apapun yang anda konsumsi, baik buruknya akan berakibat pada janin anda juga.

Tapi anda tidak perlu cemas. Sebab cemas tidak akan membuat anda sembuh. Kalau anda tidak ingin ke dokter karena memang belum parah, berikut adalah cara yang tepat yang mungkin bisa anda coba:
Pertama, sementara waktu berhentilah minum susu produk olahan, termasuk susu kehamilan. Kedua, stop dulu makan makanan seperti kubis/kol, roti, pasta, apel, pear, jagung manis, gandum, kentang, serta makanan olahan. Ketiga, minum putih yang matang, dan tambahkanlah madu. Keempat, perbanyak juga mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat dan vitamin B selama sebulan. Kelima, hindari atau kalau tidak kurangi makanan yang mengandung vitamin D.

Dalam situs medicalera.com juga diberi tips obat sehat diare saat hamil apabila terjadi dehidrasi (ini sebelum dibawa ke dokter), yaitu: membuat cairan oralit sendiri. fungsinya adalah untuk mengggantikan cairan tubuh yang hilang. Jika anda tidak punya oralit yang siap saji anda dapat membuat oralit sendiri. Caranya adalah dengan membuat ramuan, satu liter air ditambah 1 sendok teh garam dan ditambah lagi 8 sendok teh gula. Satu liter air sama dengan 5 gelas air. Minumlah satu atau dua gelas oralit tersebut segera setelah diare. Ulangi hal tersebut setiap anda diare. InsyaAllah cara itu aman dan berkhasiat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Demikian sebab, akibat, obat, dan cara mengatasi diare pada ibu hamil. Tulisan tersebut sekaligus melengkapi dua pembahasan sebelumnya, yaitu tentang Sebab dan Solusi Sering Buang Air Besar dan Kecil Saat Hamil dan Penyabab, dan Solusi Tepat Bagi Ibu Hamil yang Susah BAB. Happy hamil!

Sumber referensi: http://www.ayahbunda.co.id dan http://www.medicalera.com

Technorati Tags: ,

0 komentar

Posting Komentar